Agama islam adalah agama samawi atau agama
langit yang dibawa oleh Rasulullah SAW atas perintah Allah SWT. Kata “Islam”
sendiri berasal dari kata dalam bahasa arab aslama yang berarti selamat. Sejahtera
atau berserah diri. Islam juga berarti kedamaian, dan keselamatan yang
berdasarkan penyerahan diri kepada Allah SWT. Islam juga dimaknai dengan
perbuatan bijak dan orang yang menganut agama islam disebut dengan sebutan
muslim.
ZAMAN
SEBELUM DATANGNYA ISLAM
MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM
Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Sebelum membahas sejarah Islam terlebih
dahulu perlu disinggung kondisi sosial bangsa Arab sebelum kedatangan Islam.
Hal ini untuk mengetahui latar belakang sosial bangsa Arab ketika Islam datang,
sehingga dengan mudah memperbandingkan antara kondisi Arab sebelum dan sesuadah
kedatangan Islam. Sama seperti agama lain yang ada di muka bumi, agama islam
memiliki sejarah yang perlu diketahui oleh penganutnya. Sejarah atau dalam
ajaran pendidikan islam disebut sebagai ilmu tarikh.
Sebelum Islam datang ke dunia terutama di negara Timur
Tengah wilayah Arab dikelilingi oleh dua kekaisaran besar yakni Romawi Timur di
sebelah Barat dan Persia di sebelah timur. Wilayah kekuasaan Romawi Timur
mencakup Syiria, Mesir, Palestina, Turki, Asia kecil, dan beberapa bagian dari
benua Eropa. Puncak kejayaan Romawi adalah pada saat kepemimpinan Yustinus (483
- 565 M) pada masa itu terjadi peperangan atara kekaisaran Romawi Timur dan
Persia. Peperangan dengan Persia menyebabkan pengaruh mereka melemah sehingga
saat islam tumbuh dan kuat mereka dapat ditumbangkan dan wilayahnya masuk dalam
kekuasaan agama islam.
Agama Kristen adalah agama besar yang saat itu berkembang
di daerah kekeuasaan Romawi dan Kaisar Konstantin, mengakui agama kristen
sebagai agama yang sah yang banyak dianut masyarakat dan menjadikannya sebagai
agama negara. Sementara pada kerajaan Persia, agama yang dianut adalah agama
zoroaster. Kaisar Parwiz (590) merupakan penguasa terakhir kekaisaran persia
yang mencintai kekuasaan, kekayaan, kemewahan, dan memiliki istri yang beragama
Kristen. Kaisar Parwiz juga pernah merobek surat Nabi Muhammad dan mengusir
utusan yang membawa surat tersebut. Pada masa kaisar Yazdigard III (634 - 652)
pasukan muslim dari Arab berhasil menaklukkan Persia.
MASYARAKAT ARAB SEBELUM ISLAM
Pada masa menjelang kedatangan
agama islam kondisi politik, ekonomi dan budaya masyarakat Arab sedang kacau
dan terpecah-pecah, dan tidak ada pemimpin diantara mereka. Masyarakat Arab
terbelah menjadi suku - suku dan kabilah - kabilah yang didasari oleh hubungan
darah dan kepentingan dalam mempertahankan sukunya.
Bangsa Arab pra Islam mempercayai mitos - mitos yang
diwariskan oleh nenek moyang dan bertumpu sistem kepercayaan paganisme, yakni
kepercayaan yang menyembah dewa, roh, hantu, azimat, dan lain sebagainya, yang
mana dalam Al-Qur’an hal tersebut disebut sebagai sebagai kemusyrikan.
Bangsa Arab pra Islam juga menyembah berhala kecuali para
penganut agama Yahudi dan Nasrani yang jumlahnya tidak banyak. Tidak hanya itu,
mereka menyembah matahari, batu, pohon, bintang dan angin. Berhala-berhala yang
paling besar sesembahan mereka dinamai Lata, Mana, ‘Uzza dan Hubal dan berhala
tersebut diletakkan disekeliling ka’bah yang dapat disembah dalam acara
keagaamaan saat itu. Di sisi lainnya terdapat sejumlah oenganut agama Yahudi
dan Nasrani yang masih mempertahankan ajaran agamanya termasuk ajaran keesaan
Tuhan atau monotheisme.
MASA AWAL KEDATANGAN ISLAM
Masa kedatangan islam diawali dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman dan selanjutnya beliau menyampaikan islam kepada seluruh
kaum Arab setelah Allah SWT mengangkatnya menjadi Rasul.
· Kelahiran Nabi MuhammadSAW
Islam datang dibawa oleh Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW yang lahir dari kalangan bangsawan Quraisy. Ia terlahir yatim, Ayahnya yang
bernama Abdullah bin Abu Muthalib wafat saat berdagang
dan ibunya bernama Aminah binti Wahab. Diketahui bahwa Nabi
Muhammad adalah keturunan nabi ismail. Muhammad saw dilahirkan pada 12 Rabi’ul
Awal Tahun Gajah, atau pada tanggal 20 April 571. Ketika berusia 40 tahun dia
diangkat menjadi Rasul dengan turunnya wahyu pertama Alqur’an yang difirmankan
oleh Allah dan disampaikan oleh malaikat Jibril yakni Surat al- Alaq ayat 1-5.
· Dakwah Nabi Muhammad
Nabi Muhammad SAW pertama kali berdakwah pada bangsa
Quraisy yang tinggal di Makkah dan mengenalkan mereka kepada Allah SWT sebagai
tuhan yang maha esa. Beliau menyampaikan bahwa Allah adalah pencipta seluruh
alam semesta, pencipta kehidupan, kematian, pemberi rezeki dan lain sebagainya.
Dakwah ini awalnya dilakukan secara sembunyi - sembunyi di
rumah sahabat kemudian lambat laun dakwah disampaikan secara terang - terangan.
Ada yang menerima dakwah tersebut dan ada yang terang - terangan menolaknya
bahkan ingin mencelakai nabi Muhammad dan mengusirnya dari Mekkah. Saat agama
islam diperkenalkan hanya ada 10 orang saja yang menganutnya diantaranya adala
Khadijah istri nabi, Abu Bakar paman nabi serta Ali bin Abi thalib putra paman
nabi.
· Strategi Dakwah Muhammad
SAW
Adapun beberapa strategi untuk menjalankan dakwah yang
diterapkan oleh nabi Muhammad SAW kala itu adalah :
1. Menanamkan
iman kepada para sahabat
Nabi Muhammad SAW memperkenalkan tauhid kepada para sahabat
dan kaumnya sebagai dasar kehidupan manusia. Rasulullah SAW
mengajarkan hakikat penciptaan manusia adalah untuk menyembah Allah
SWT. Hal ini dimaksudkan bahwa jika seseorang telah beriman kepada Allah SWT
maka ia wajib mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari - hari termasuk untuk
membela kepentingan agama dan membela islam. Hal inilah yang membuat para
sahabat nabi rela berjuang dan mengorbankan segalanya demi kepentingan agama
islam.
2. Dakwah
secara bertahap
Dalam berdakwah rasul menggunakan strategi dan tahap yang
jelas, beliau memulai dakwah pada keluarganya sendiri kemudian baru ia
menyebarkannya ke lingkungan terdekat selanjutnya masyarakat luar sedikit demi
sedikit dengan mengajak sahabat yang telah memeluk agama islam sebelumnya.
Rasul pun mengajak para sahabat yang disegani oleh bangsa
Quraisy untuk ikut menyebarkan agama islam dan menggunakan pengaruhnya. Rasul
secara bertahap juga mengajarkan nilai - nilai islam dan cara menjalankan ibadah
seperti shalat baik shalat wajib maupun shalat
sunnah, puasa ramadhan, zakat, sedekah, haji dan lain
sebagainya.
3. Memanfaatkan potensi yang ada
Nabi Muhammad SAW dalam dakwahnya beliau mendayagunakan segala
potensi manusia yang ada dengan cara yang efektif. Beliau menikahi Khadijah dan
mengajak Pamannya yang memiliki kekayaan lebih untuk mendanai dakwah. Rasul
juga memiliki sahabat yang memiliki pengaruh besar dalam suku Quraisy yang akan
membantu dan melindunginya dalam peperangan seperti Umar bin Khatab dan Hamzah.
Rasul juga memanfaatkan potensi intelektual sahabat seperti Ali bin Abi Thalib,
Zaid bin Tsabit dan Abdullah bin Mas’ud demi kepentingan penyebaran agama
Islam.
MASA KHULAFAUR - RASYIDIN
Setelah nabi Muhammad SAW wafat maka beliau digantikan oleh
pemimpin yang bukan nabi melainkan Khalifah. Ada empat khalifah pertama
pengganti Rasulullah SAW yang disebut Khulafaur Rasyidin. Mereka adalah sahabat
terdekat nabi Muhammad SAW yaitu Abu Bakar Ash Shidiq, Umar
bin Khatab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Tugas keempat khalifah tersebut adalah untuk memastikan umat islam tetap
menjalankan perintah agama islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Setelah masa khalifah berakhir maka muncullah masa - masa
dinasti di Arab saudi seperti masa bani umayah dan Abasiyah dan kekuasaan
dinasti itu menguat sejalan dengan menguatnya pengaruh agama islam hingga ke
Eropa dan Afrika. Islam kemudian tersebar kepenjuru dunia lewat usaha - usaha
dakwah yang tidak terhenti dan terputus setelah wafatnya nabi Muhammad SAW.
Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Sumber : dalamislam.com/sejarah-islam/sejarah-agama-islam

